berhasil

Kunci keberhasilan seorang bisnisman

Coba anda jawab pertanyaan dibawah ini!

Mengapa anda memutuskan menjadi seorang bisnisman?

Apakah anda tahu apa beda bisnisman dengan pegawai atau karyawan?

Bisnisman adalah keyakinan MAKA anda harus siap dengan RESIKO

Bisnisman adalah PILIHAN Maka anda harus YAKIN

Bisnisman adalah resiko MAKA anda harus Yakin terhadap Pilihan anda,atau anda akan ikut kedalam bagian dari 80% bisnisman yang gagal.

Bila anda masih berharap akan rasa AMAN dan NYAMAN maka anda belum berpikir jadi bisnisman.

Sering orang berpikir sudah melakukan dengan benar aturan bisnis tetapi tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang di harapkan.

Kenapa saya belum berhasil?

Sebelum dijawab coba anda jawab dulu pertanyaan saya ini,’apakah yang dimaksud dengan berhasil itu untuk ukuran anda?’.Bila anda belum tahu ukuran keberhasilan itu pada diri anda bagaimana anda akan tahu anda sudah berhasil atau belum?

DEFENISIKAN ARTI KEBERHASILAN ITU PADA DIRI ANDA!

Misalnya ukuran keberhasilan itu adalah sebuah mobil ? (keinginan)

Jelaskan mobil apa,berapa harganya dan kapan?

Contoh kecil,mobil ford escape 2002 harga 240 juta dan dalam masa waktu (buka masa kerja) 2 tahun misalnya.(target)

Silahkan anda bagi 240 juta bagi 24 bulan,berarti anda harus menabung untuk mobil 10 juta di tambah biaya hidup yang anda inginkan.misalnya anda harus berpenghasilan 15 juta sebulan.

Keinginan è Tujuan è Target

v keinginan adalah impian (bila tanpa pelaksanaan biasanya orangnya disebut pemalas dan biasanya akan gila)

v tujuan adalah keinginan yang dilakukan atau dilaksanakan (tetapi tanpa spesifikasi yang jelas dan banyak orang bisnis gagal di tahap ini)

v target adalah keinginan yang spesifik terutama adanya batasan waktu

Setelah berjalan selama 6 bulan coba anda review apakah sudah berjalan sesuai dengan target anda.Karena bisnis adalah dinasmis maka perlu review ulang untuk melihat kesalahan atau masalah yang menghambat tujuan jadi target.

Banyak orang bisnis yan gagal karena dia hanya sampai pada tahap tujuan arau pelaksanaan,tidak sampai ditarget.